Berbagi Kabar & Kegiatan > detail

Gandeng NUSAHIMA, ZISWAF CTARSA Gelar Workshop Komunitas Peduli Lingkungan di Bogor

Gandeng NUSAHIMA, ZISWAF CTARSA Gelar Workshop Komunitas Peduli Lingkungan di Bogor
Lembaga Zakat Infak Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) CTARSA berkolaborasi dengan Lembaga Nusantara Hijau Mandiri (NUSAHIMA) menyelenggarakan Workshop “Komunitas Peduli Lingkungan” di Tiara Camp dan Outdoor, Cisarua, Bogor,

Lembaga Zakat Infak Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) CTARSA berkolaborasi dengan Lembaga Nusantara Hijau Mandiri (NUSAHIMA) menyelenggarakan Workshop “Komunitas Peduli Lingkungan” di Tiara Camp dan Outdoor, Cisarua, Bogor, Selasa – Rabu, 7-8 Mei 2024.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mengelola sampah dengan benar.

Workshop ini dihadiri oleh M. Wahib MH., M.Si Direktur ZISWAF CTARSA, Ibu Yayah Ruchyati Ketua NUSAHIMA, Ibu Erni Herlynawati, S.P perwakilan dari Kecamatan Cisarua, Ibu Nur Haryanti, S.Si dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Bapak Adi Yuliana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Bapak Haqi dari Kelurahan Citeko, Bapak Satrio selaku Owner Tiara Camp & Outdoor serta dihadiri peserta dari komunitas peduli lingkungan di Kabupaten Bogor.

Selain itu, acara ini juga diisi oleh Ibu Fitria Afriani sebagai Praktisi Lingkungan dan Bapak M. Lukman sebagai Praktisi Pengelolaan Bank Sampah.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua NUSAHIMA, Ibu Yayah. Dalam sambutannya, Ibu Yayah menyampaikan apresiasi kepada ZISWAF CTARSA dan seluruh pihak yang terlibat atas terselenggaranya workshop ini. Beliau juga menekankan pentingnya peran komunitas dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“NUSAHIMA ingin meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan hidup. Sampah telah menjadi masalah yang semakin mendesak, dan pemahaman akan pentingnya mengelola sampah dengan bijak adalah langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Ibu Yayah.

Menurutnya, NUSAHIMA bertekad untuk menciptakan kader-kader peduli lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan limbah atau sampah. Pemuda adalah agen perubahan yang kuat, dan dengan membentuk kader-kader peduli lingkungan, NUSAHIMA yakin dapat menciptakan efek domino yang positif dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dalam hal ini, Ibu Yayah berharap mendapatkan dukungan penuh dari para pemangku kepentingan dalam memperkuat kapasitas masyarakat dalam pengelolaan limbah atau sampah secara terpadu. Dukungan dari semua pihak adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan signifikan dalam hal lingkungan.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Kecamatan Cisarua, Ibu Erni menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan workshop ini dan berharap agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah.

“Seperti yang kita ketahui, sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang paling besar di Indonesia. Kami berkomitmen untuk mendukung berbagai upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kami berharap workshop ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ucapnya.

Pada sesi pertama ini, acara dilanjutkan dengan diskusi panel oleh DLH dan BPBD Kabupaten Bogor.

Dalam presentasinya, Ibu Nur Haryanti, S.Si menyampaikan berbagai informasi tentang jenis-jenis sampah, dampak negatif sampah terhadap lingkungan, dan cara-cara mengelola sampah dengan benar. Dia berharap, dengan kegiatan ini para peserta dapat mengimplementasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari.

Senada dengan itu, Pak Adi perwakilan BPBD Kabupaten Bogor juga memberikan presentasi tentang bagaimana mengatasi bahaya bencana seperti gempa bumi, longsor, dan banjir. Ia menyampaikan berbagai tips dan strategi untuk menghadapi bencana alam, serta pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam keadaan bencana alam.

Salah satu sesi yang menarik dalam workshop ini adalah sesi praktik langsung cara mengolah dan memilah sampah. Sesi ini dipandu oleh Ibu Fitri, seorang praktisi lingkungan. Ia mengajarkan para peserta bagaimana memilah sampah berdasarkan jenisnya, dan bagaimana mengolah sampah organik dan non-organik dengan cara yang ramah lingkungan.

Sesi praktik selanjutnya adalah praktik mengelola bank sampah. Sesi ini dipandu oleh M. Lukman, selaku ketua bank sampah. Ia menjelaskan tentang konsep bank sampah dan bagaimana cara mengelolanya. Beliau juga mengajak para peserta untuk mendirikan bank sampah di komunitas mereka masing-masing.

Workshop ditutup dengan arahan dari Direktur ZISWAF CTARSA, M. Wahib MH., M.Si. Dalam sambutannya, beliau merasa sangat bersyukur dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Workshop ini merupakan salah satu bentuk komitmen ZISWAF CTARSA dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan komunitas yang ramah lingkungan.

Ia berharap workshop ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mengelola sampah dengan benar serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan berfoto bersama dengan para narasumber dan juga peserta.