Kembali
Kado lebaran, Beri Senyuman Hari Raya Untuk Duafa dan Anak Yatim

Kado lebaran, Beri Senyuman Hari Raya Untuk Duafa dan Anak Yatim

Hari raya Idul Fitri adalah suatu momen berbahagia bagi Umat Muslim, setelah satu bulan penuh menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan. Namun, apa jadinya jika momen yang penuh suka cita itu masih ada yang bersedih karena tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri sebagaimana mestinya.

Seperti kisah Rasulullah bersama anak yatim, ada yang sudah mendengar?

Kala itu, suatu ketika Rasulullah SAW berangkat untuk melaksanakan Shalat Ied. Diperjalanan Rasulullah melihat seorang anak sedang duduk menangis tersedu-sedu, pakaiannya lusush dan tidak terawat. Lantas Rasulullah mendekati seraya bertanya pada anak kecil tersebut, “Apa yang membuatmu bersedih pada hari raya ini, wahai anakku? Mengapa engkau tidak ikut bermain bersama anak-anak yang lainnya?”

Lantaran tak mengenali bahwa yang dihadapannya adalah Rasulullah. Anak itu menjawab, “Wahai laki-laki di hadapanku, ayahku meninggal saat mengikuti suatu peperangan bersama Rasulullah. Setelah itu, ibuku menikah lagi dan memakan semua harta-hartaku. Lalu bapak tiriku mengusirku dari rumah.”

“Sejak saat itu, akupun tidak lagi memiliki makanan, minuman, pakaian dan rumah. Ketika telah sampai hari ini (Idul Fitri), aku melihat begitu banyak anak-anak berbahagia dengan ayah-ayah mereka. Akupun sedih dan menangis.”

Setelah mendengar penjelasan anak yatim tadi, Rasulullah merasa begitu iba dan bermaksud untuk merawatnya, “Wahai anak kecil, bersediakah jika aku menjadi Bapakmu,  ‘Aisyah menjadi Ibumu, Ali menjadi pamanmu, Hasan dan Husein menjadi kedua saudara laki-lakimu, dan Fatimah menjadi saudara perempuanmu?” tanya Rasulullah.

Sedekah Sekarang